Desa Banuaran Gelar Pembagian Obat-Obatan untuk Lansia dan Balita dalam Kegiatan Posyandu
Di bawah kepemimpinan PJ Kepala Desa Yudepi, SE, Desa Banuaran, yang terletak di Kecamatan Kuantan Hilir, kembali menunjukkan perhatian besar terhadap kesehatan warganya. Kali ini, perhatian khusus diberikan kepada lansia dan balita melalui kegiatan Posyandu yang diadakan dengan program pembagian obat-obatan penting untuk mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga. Dalam program Posyandu kali ini, obat-obatan esensial seperti vitamin, suplemen, serta obat penunjang kesehatan lainnya dibagikan secara gratis kepada para lansia dan balita. Hal ini diharapkan dapat membantu mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi kelompok usia rentan seperti lansia dan anak-anak.
Komitmen untuk Kesehatan Masyarakat Desa Banuaran
Yudepi, SE, selaku PJ Kepala Desa Banuaran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah desa untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata. "Kesehatan adalah prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama mereka yang rentan seperti lansia dan balita, dapat mengakses layanan kesehatan dan mendapatkan perhatian yang layak," ujar Yudepi.
Dengan adanya kegiatan ini, para lansia dan orang tua balita di Desa Banuaran merasa terbantu dan sangat antusias. Mereka berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan bahkan diperluas dengan layanan kesehatan tambahan.
Mewujudkan Desa Sehat dan Sejahtera
Program ini adalah bagian dari visi besar Desa Banuaran untuk menjadi desa yang sehat dan sejahtera. Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan untuk keberlangsungan kegiatan Posyandu ini. Pemerintah desa juga berencana untuk terus melakukan program-program serupa secara berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup seluruh warga.
Sebagai penutup, Yudepi menyatakan, "Kami berharap, dengan adanya program ini, Desa Banuaran dapat menjadi contoh desa yang tidak hanya memperhatikan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesehatan warganya secara menyeluruh."